"Live to serve, not to be served"
Ada yang bilang hidup itu adalah pilihan, gue setuju memang
hidup itu pilihan. Di tengah suatu kerumitan masalah gue pernah berpikir,
“Dulu, kenapa gue mau terlibat di masalah ini? Gue bisa saja memilih jalan lain
sehingga tidak terlibat masalah ini, kan.” Lalu, sebagai orang dewasa gue
berpikir lagi, “Karena dulu lo, Fi, memilih jalan ini and enjoy every minute of it sampai masalah ini memuncak. “
Benar, gue menikmati berada dalam suatu masalah apalagi
masalah orang lain. Bukan, bukan, gue bukan ikut campur masalah orang lain kok
tapi masalah yang menjadi tanggung jawab banyak orang bukan individu saja. Hmm…
bukan masalah orang lain sih, ya bisa dibilang masalah bersama. Oiya kenapa
masalah bersama? Karena ketika dilibatkan, gue merasa orang-orang di dalamnya
mempercayai gue untuk ikut pusing dengan masalah tersebut. Dipercaya itu suatu
hal yang, menurut gue, terhormat. You
just don’t get trust, you earned it. Lo dipercaya karena lo pantas.
Balik lagi, rasanya hampa hidup ini tanpa ada satu hal yang
lo pikirkan dan khawatirkan. Dosen mata kuliah Ekonomi Keuangan bilang, “Kita
hidup dari satu kekhawatiran ke kekhawatiran lainnya.” Gue sangat setuju dengan
kalimat itu. Hidup itu berlanjut, hidup itu berputar. Ketika satu masalah
selesai pasti akan datang lagi masalah lainnya. Gue merasa sangat hidup ketika
gue bisa menyelesaikan suatu masalah dan kembali lagi bertemu dengan masalah
lainnya. Yaaa… walaupun gue suka banget mengeluh sih tentang hidup gue yang
bikin stres karena banyak masalah. Di sisi lain, gue lebih memilih gue banyak
masalah daripada gue diem doang tanpa ragu atau bimbang. Muncul lagi kata
memilih, selalu ada pilihan dalam hidup, toh.
Ya gue memilih hidup gue yang ini, hidup di HIMA ESP UNPAD. Hampir 2,5 tahun gue berada di tengah
hiruk pikuk kehidupan dan lika liku perjalanan keluarga besar Ekonomi Studi
Pembangunan Unpad serta himpunan mahasiswanya pada khususnya. Dengan segala
problematika yang ada, gue sangat senang, bahagia, bangga dan bersyukur menjadi
bagian dari institusi ini. Gue belajar
banyak hal di sini, gue rasa pelajaran yang tidak akan gue dapat di mana pun.
Kenapa? Karena di sini semuanya ada, a
complete whole package miniature of life.
Proses dari awal masuk hingga 2,5 tahun adalah sebuah proses
yang luar biasa. Disini, di ESP Unpad, pelajaran utama yang gue dapat adalah
nilai sebuah perjuangan. Di tengah zaman yang serba praktis dan instan, gue
bersyukur masih bisa belajar bahwa hal penting dalam hidup itu harus diraih
dari perjuangan kita sendiri, keringat kita sendiri, air mata bahkan darah kita
sendiri. (Oke, untuk yang darah agak
berlebihan hahaha) Perjuangan itu yang membuat kita menghargai dan merasa
bersyukur atas segala hal yang kita dapat. We
earned because we deserved
Dari awal masuk dulu, gue diajarin untuk menghargai satu
sama lain teman angkatan gue, menghargai dalam arti tiap kepala dari satu
angkatan adalah penting dan tanpa satu orang saja kita tidak utuh, kita
pincang. Iya kita bisa berjalan tanpa dia, tapi pincang terseok-seok. Tinggal
menunggu waktu sampai kita lelah dan jatuh. Nilai pentingnya seorang individu
ini yang membuat gue tidak gampang menganggap remeh orang apalagi teman gue
sendiri.
Di awal tahun pertama gue belajar memberikan kesan pertama
yang baik dari acara yang gue ikuti, PPJ dan GONG. Di awal tahun kedua gue
belajar susahnya menjaga hubungan dengan banyak orang dari banyak program kerja
yang gue ikuti, Halalbihalal IKA ESP FE
UNPAD, Training For Beginners, National Economics Green Festival, Microeconomics
Competition, Scholarship Through Educational Program, National Debate
Competition and National Economic Seminar, Social Day, dan pagelaran musik jazz
berkolaborasi dengan music daerah ESPOSE, mulai rumit dan sangat menantang
bisa terlibat dalam acara yang semuanya bisa dibilang berkelas nasional. Di
awal tahun ketiga gue belajar susahnya membangun kepercayaan dari proses pemilihan
ketua himpunan, menjadi pengurus himpunan dan memangku jabatan di himpunan yang
tidak bisa dibilang tanggung jawab yang ringan. Itu semua cuma potret besar
dari hal-hal yang banyak gue pelajari. Kalau diuraikan satu persatu mungkin gue
bisa bikin buku hahaha.
Hal-hal yang gue pelajari inilah yang membuat gue merasa gue
banyak berutang budi dengan institusi ini. Menurut gue, rasa utang budi inilah
yang bisa menjadi dasar untuk nantinya kita bisa membalas jasa ke jurusan ini
dan himpunannya selepas kita lulus nanti. Jurusan dan himpunan ini adalah
lingkup kecil dari masyarakat Indonesia, jika kita nantinya membalas jasa dengan terus peduli
dengan kemajuan lingkup kecil masyakat Indonesia ini maka akan tercipta
kepedulian yang berkelanjutan. Bukankah kepedulian yang menjadi modal kemajuan suatu masyarakat?
Sekarang, tahun 2012, terjadi perubahan di lingkungan ESP FE
Unpad. Perubahan bukan suatu hal yang bisa dihindari dan dipungkiri. Perubahan
akan selalu ada. Perubahan yang dalam
jangka pendek baik namun tidak akan bertahan hingga jangka panjang juga
percuma. Gue memprediksi perubahan yang terjadi sekarang di jurusan ini baik
untuk sekarang tapi tidak untuk selanjutnya. Perubahan yang terjadi sekarang
bahkan membuat satu angkatan tidak menganggap penting arti satu sama lain,
mulai membuat tiap kepala menjadi apatis dengan lingkungan terdekatnya.
Bayangkan akan se-apatis apa generasi selanjutnya jika dengan teman terdekatnya
saja tidak peduli?
Tidak bisa dipungkiri, kemajuan jurusan ini juga berkat
alumni yang terus peduli dan berkontribusi terhadap program kerja yang
dijalankan himpunannya. Nah, jika selama kuliah kita tidak lagi diajarkan rasa
kepedulian yang erat satu sama lain dan kita tidak lagi merasa berutang budi
dengan institusi yang membesarkan kita, akankah tercipta lagi alumni yang
peduli dengan jurusan ini? Mungkin masih akan ada, tapi tidak akan ada dukungan setulus dan sekuat alumni ESP
sekarang, kepentingan individu belaka hahaha. Ya ini cuma pendapat gue. Kita
lihat saja, 5-10 tahun ke depan akan seperti apa keluarga besar ESP FE Unpad
tercinta ini.
Gue hanya bisa berusaha dan berdoa agar keadaan jurusan ini
kembali seperti semula. Jurusan yang indah akan kebersamaannya dan masyarakat
yang terbilang loyal terhadap jurusan khususnya himpunan. AMIN!!!!!
Comments
Post a Comment