Rasa

Gue mungkin bukan orang yang memiliki cita rasa tinggi dalam memilih makanan, gaya berbusana, musik, film, buku atau apapun. Gue yakin cita rasa gue juga ga terlalu rendah dan ga salah. Oiya, fakta penting, gue berzodiak Virgo, yang terkenal perasa dan sensitif, gue tau pasti apa yang gue rasa. Walaupun gue tau rasa yg dirasakan orang bisa menimbulkan beda penilaian, gue selalu percaya sama rasa yg gue rasakan. Pada akhirnya, kita harus setuju bahwa rasa itu preferensi individu.

Selama 20 taun gue hidup, pasti sudah banyak rasa yang gue alami dan lewati. Rasa tersebut datang, singgah, dan pergi. Ada yang beberapa masih menetap karena gue memeliharanya terus, ada yang harus pergi karena gue ga tau atau bingung harus apa sama mereka. Tinggal satu rasa yang belum berhasil gue putuskan gue harus apain. Itu ga enak banget.

Rasa tersebut bisa dibilang mati segan hidup tak mau. Membuat tersiksa tapi terlalu manis untuk dibiarin gitu aja. Membuat merasa bodoh tapi ga disesali karena mau ngulanginnya lagi. Membuat merasa hidup tapi sebenernya mati perlahan2 juga. Membuat bahagia tapi sedih juga lama2.  

Siang tadi gue nonton Iron Man 3, ada scene si Pepper teriak nama Tony pas dia jatuh ke laut dari reruntuhan rumahnya, dia ga rela kehilangan orang yang disayangnya, dia teriak dan seketika rasa ini merasuk, gue merinding dan pipi gue basah. 

Comments

Popular posts from this blog

Official Announcement haha

Story behind Reddish

Rejection